SHANGHAI - Raksasa bisnis internet Google secara resmi akan menutup bisnis di Cina bulan depan dan mungkin mengumumkan rencana-rencana selanjutnya minggu-minggu ini. The China Business News mengatakan Google akan pergi dari negara itu pada 10 April.
"Sejumlah sumber menyatakan Google akan meninggalkan Cina pada tanggal itu (10 April, red), tapi informasi resmi belum dikonfirmasi Google hingga hari ini," tulis koran itu, mengutip omongan seorang pejabat biro iklan Cina yang menolak ditulis namanya.
Laporan tidak menyebutkan apakah Google akan menutup semua atau sebagian dari operasinya di negara ini.
Seorang pegawai di Google Cina menyatakan, kemungkinan baru hari Senin Google akan membuat pernyataan resmi. Selain itu, perusahaan ini juga akan mengumumkan rincian kompensasi bagi staf lokal mereka.
Juru bicara Google di Cina, Marsha Wang menolak mengomentari laporan itu. Ia hanya menyatakan laporan itu "Sungguh tidak update dengan kondisi terkini perusahaan." Jadi?
Facebook Geser Hegemoni Google di AS
Jumat, 19 Maret 2010, 11:18 WIB
JAKARTA--Untuk kali pertama, Facebook melengserkan Google sebagai salah satu situs yang paling sering diakses warga AS selama seminggu penuh. Situs jejaring sosial itu menempati urutan pertama dengan raihan 7.07% disusul Google dengannbsp; 7.0. % dan Yahoo Mail ditempat ketiga dengan 3.80%.
"Facebook merupakan situs yang paling banyak diakses warga AS sampai minggu kedua Maret, " ungkap Hitwise, perusahaan monitoring internet di AS, seperti dikutip dari ComputerWorld, pekan ini. Hitwise melaporkan, Google kalah telak oleh Facebook ketika memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru.
Juru bicara Hitwise mengatakan perubahan posisi itu merupakan pencapaian luar biasa dari Facebook. Pasalnya, Facebook menyingkirkan pesaing sekelas Google, Yahoo Mail dan situs utama Yahoonbsp; (posisi 4 dengan 3.67%) dan Youtube (posisi 5 dengan 2.14%.
"Ada satu alasan kesuksesan Facebook yaitu perubahan fitur yang makin mudah untuk berbagi informasi dan isi dengan teman secara online," ungkap pengamat teknologi, Tatham kepada Computerworld. Menurutnya, fitur berbagi merupakan pendorong utama masyarakat untuk melakukan aktivitas online.
Hasil ini tentu mengejutkan. Apalagi pesaing macam Myspace yang notabene menawarkan layanan serupa dengan Facebook tidak lagi mengancam. Facebook pun telah merubah tradisi.
Awas, Virus Baru Pencuri Password Serang Facebook!
Kamis, 18 Maret 2010, 10:56 WIB
BOSTON--Siaga satu untuk para pengguna Facebook. Pembobol dunia maya telah membanjiri Internet dengan spam mengandung virus dengan sasaran situs jejaring terbesar dunia yang kini diperkirakan memiliki 400 juta pengguna. Tujuan spam tersebut mencuri passwoord yang tersimpan di bank data dan mengumpulkan informasi sensitif lain.
Email--kedok yang digunakan spam--memberi tahu penerima bahwa kata sandi dalam akun Facebook mereka telah disetting ulang. Karena itu mereka menyeru penerima untuk mengklik sebuah file attachment agar mereka bisa memperoleh legitimasi baru mengakses layanan, demikian menurut para pembuat software anti-virus di McAffe Inc menjelaskan modus para hacker.
Bila attachment tersebut dibuka, lanjut McAfee, ia akan mendownload beberapa tipe software berbahaya, termasuk program pencuri kata sandi.
Hacker telah lama menarget pengguna Facebook, mengirimkan pesan-pesan mengandung program berbahaya lewat sistem email internal perusahaan jaringan sosial tersebut. Dengan tipe serangan terbaru ini, mereka mulai menggunakan email Internel umum unuk menyebarkan software berbahaya mereka.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan perusahaan masih belum dapat berkomentar, khusus atas kasus tersebut. Namun, ia menunjuk pada status terkini yang ditayangkan perusahaan lewat situs resmi mereka awal Rabu lalu, isinya mengingatkan pengguna tentang email palsu dan menyarankan pengguna menghapus email tersebut dan mengingatkan kawan-kawan mereka.
McAfee memperkirakan para hacker tesebut telah mengirim puluhan juta spam di penjuru Eropa, Amerika Serikat dan Asia sejak kampanye penyerangan pertama dimulai Selasa lalu.
Direktur riset malware dan komunikasi McAfee, Dave Marcus, mengatakan ia memprediksi para hacker tersebut berhasil menginfeksi jutaan komputer. "Dengan Facebook sebagai umpan, anda berpotensi memiliki 40 juta orang yang mengklik attachment. Jika 10 persen saja sukses, itu tetap berarti 40 juta," ujarnya.
Bagi anda pengguna layanan Facebook, ada baiknya mengingat informasi berikut. Menurut Dave Marcus, email mengandung spam itu memiliki subjek "Facebook password reset confirmation customer support".
Red: ajeng
IE9 Versi Uji Coba Dilempar Gratis ke Publik
Rabu, 17 Maret 2010, 18:34 WIB
JAKARTA--Bowser garapan Microsoft, Internet Explorer 9 (IE9) mulai unjuk gigi. Selasa lalu mereka meluncurkan versi uji coba IE9--sebuah langkah yang tak biasa dalam tradisi Micorosoft--kepada pengguna. Ini berarti, persaingan antar browser kian panas.
IE tidak tinggal diam melihat kompetitornya berbenah dan mengembangkan diri. Tapi sayang, hingga kini pihak Microsoft belum memberi berkomentar resmi tentang IE9.
Lalu apa saya menu yang dihidangkan dalam pesta oleh IE9? Pertama versi uji coba IE meningkatkan kemampuan HTML5 dan CSS3. Situs PC World, Rabu (17/3), menuliskan keberadaan HTML 5 memungkinkan desainer web untuk membuat variasi dalam sebuah situs tanpa mengandalkan Java Script, Clash dan lainnya.nbsp;
Hal ini menjamin web akan berjalan baik di semua browser. Sebagai contoh, bila biasanya desainer web membutuhkan kode Java Script untuk membuat variasi tulisan seperti tulisan berputar, dengan HTML 5 ini bisa dilakukan tanpa bantuan Java Script.
Sementara, CSS merupakan teknologi yang mempermudah para desainer menentukan pasti bagaimana tampilan sebuah situs. Tak ketinggalan IE mendongkrak kemampuan Mesin JavaScript agar memperbaiki kinerja aplikasi berbasis Web.
Browser itu pun menambah kecepatan hardware melakukan pengarsiran gambar dan teks pada halaman situs. Khusus satu ini, Microsoft tidak menyebutkan unit prosesor grafis mana yang akan didukung. Namun, mungkin lebih aman bila mengasumsikan anda membutuhkan kartu VGA relatif terkini dan dukungan terintegrasi terhadap pemutar video H.264 yang telah menggunakan HTML5.
Microsoft saat ini telah membuka demo teknologi dalan situs penguji coba IE9, mulai untuk desainer T-Shirt, berbagai demo animasi dan bahkan variasi game klasik Asteroid. Patut diperhatikan, tak satu pun dari demo tersebut yang menggunakan Flash. Alih-alih mereka memanfaatkan teknologi Web seperti JavaScript dan HTML5.
Versi uji coba IE9 ini merupakan produk yang dapat didownload gratis--lagi-lagi hal yang tak biasa dari Microsoft . Mengingat proyek masih jauh dari tahap akhir, versi ini tak akan menggantikan versi Internet Explorer yang telah terinstal di komputer anda saat ini.
Mumpung Microsoft masih membuka demo, tak ada salahnya mencoba. Khusus yang tertarik mendownload versi uji coba, pastikan menggunakan OS minimal Windows Vista Service Pack 2.
Menghindarkan Anak Anak Dari Kejahatan Dunia Maya
Rabu, 17 Maret 2010, 17:23 WIB
Bagaimana menghindari kejahatan di dunia maya? Barrie Ooi, Head of Windows Live, Southeast Asia, Microsoft menyampaikan sejumlah tips untuk orang tua, guna melindungi anak-anak sebagai obyek kejahatan dan pelecehan. Barrie memberikan saran sebagai berikut:
*Dukung anak-anak dan teman mereka untuk saling menjaga cara ini akan secara drastis mengurangi kemungkinan mereka dijadikan sebagai target.
*Letakkan komputer keluarga dan mainan dengan koneksi internet di tengah rumah untuk memudahkan pengawasan aktivitas online anak-anak.
*Tanyakan kepada anak-anak, apa yang mereka lakukan ketika sedang online, dan usahakan untuk mendapatkan jawaban yang rinci. Minta kepada mereka untuk memberikan tur online pada web site yang sering mereka kunjungi, dan aktivitas online lainnya tempat mereka berpartisipasi.
*Lakukan diskusi mendalam mengenai kejahatan dunia maya dengan anak yang lebih tua, yang mungkin mengakses internet di tempat yang berbeda-beda, termasuk di luar rumah, di mana mereka tidak selalu diawasi.
*Pastikan anak-anak merasa nyaman melaporkan kejahatan yang mereka alami kepada anda, janjikan anda akan melaporkan insiden apapun, jika mereka mau dan lakukan. Misalnya, dengan melakukan pendekatan kepada orang tua si pelaku tindak kejahatan, guru, atau pihak manapun yang berpotensi memperburuk keadaan. Pikirkan strategi terbaik untuk melatih anak anda.
*Berikan gambaran jelas kepada anak-anak, mengenai hal yang akan mereka hadapi apabila memiliki keterlibatan dalam kejahatan dunia maya dengan orang lain.
Media Online bukan Musuh Media Cetak
Senin, 22 Maret 2010, 19:27 WIB
rol
Republika Online
JAKARTA--Perkembangan media online bukanlah ancaman bagi media cetak tetapi justru membantu media cetak, kata Pemimpin redaksi detik.com, Boediono Darsono. "Kalau dikatakan media cetak akan semakin tergilas karena media online itu salah, karena media online justru membantu media cetak," kata Boediono dalam Diskusi "Media Cetak Vs Media Online, di Jakarta, Senin.
Boediono mengatakan, kecepatan berita yang disajikan media online bisa digunakan oleh media cetak sebagai patokan suatu berita sehingga memudahkan media cetak. Menurutnya, meskipun pengakses media online sekarang ini semakin meningkat, media cetak bahkan media online harus lebih waspada karena ancaman itu justru muncul dari media konvergen yang semakin berkembang. "Ancaman media itu muncul dari gadget-gadget yang konvergen seperti blackberry. Media online saja risau, apalagi media cetak harusnya juga lebih risau," tutur Boediono.
Boediono mengatakan sebagian besar pengakses detik.com menggunakan handphone, padahal melalui telepon genggam iklan tidak dapat dilihat pembaca. Menurutnya, meskipun pembaca detik.com lebih banyak, keunggulan pemasukan iklan di media massa cetak lebih banyak."Pembaca detik itu lebih banyak dari Kompas, tapi pemasukkannya lebih banyak Kompas. Namun, pertumbuhan iklan itu sekarang makin pesat, bahkan iklan kami itu terus tumbuh," kata Boediono.
Boediono mengatakan perkembangan iklan akan terus berkembang sekitar 100 persen per tahun, oleh sebab itu pihaknya tetap yakin akan bertahan bahkan bisa lebih berkembang. Namun, yang perlu diwaspadai media, baik cetak maupun online ialah ancaman dari pemilik media dari luar negeri. "Di Amerika, pemasukan google dan yahoo itu jauh lebih tinggi dari pada koran. Jadi, ancaman yang lebih besar itu juga bisa muncul dari luar yang tidak bisa diatur regulasinya," kata Boediono.ant
Awas....Virus Baru Pencuri Password Incar Facebook
Sabtu, 20 Maret 2010, 08:56 WIB
Facebook
BOSTON--Para peretas telah membanjiri Internet dengan "spam" yang tercemar virus yang mengincar sebanyak 400 juta pengguna Facebook dalam upaya mencuri password perbankan dan mengumpulkan informasi lain yang sensitif.Surat elektronik memberi tahu penerima bahwa password di akun Facebook mereka telah diset-ulang, dan mendesak mereka mengklik "attachment" untuk memperoleh izin "login" baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus McAfee Inc.
Jika "attachment" tersebut dibuka,maka beberapa jenis perangkat lunak jahat akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini. Para peretas telah lama mengincar pemakai Facebook, dan mengirimi mereka pesan tercemar melalui sistem surat elektronik internal milik perusahaan jejaring sosial itu sendiri. Dengan serangan baru itu, mereka memanfaatkan surat elektronik rutin Internet untuk menyebarkan perangkat lunak jahat.
Jurubicara Facebook mengatakan perusahaan tersebut tak dapat mengomentari kasus tertentu, tapi menyatakan perbaikan status yang dikirim oleh perusahaan itu di jejaringnya Rabu pagi memperingatkan pemakai mengenai surat elektronik yang mengandung virus tersebut dan menyarankan pengguna agar menghapus surat elektronik itu dan memperingatkan teman-teman mereka.
McAfee memperingatkan para peretas mengirim puluhan juta "spam" ke seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia sejak aksi tersebut mulai berlangsung Selasa.Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware, mengatakan ia menduga para peretas akan berhasil menulari jutaan komputer.
"Dengan Facebook sebagai daya pikat anda, sebanyak 400 juta orang berpotensi mengklik "attachment" tersebut. Jika 10 persen saja berhasil, maka sebanyak 40 juta orang jadi korban," katanya.Tulisan pada surat elektronik tersebut berbunyi "Facebook password reset confirmation customer support", kata Marcus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar